Selasa, 30 Januari 2018

Budidaya Ternak Hias (9) : Burung Hantu

berfoto bersama burung hantu
Breeding burung hantu atau ternak burung hantu memang masih jarang di lakukan di Indonesia. Namun jelas, burung hantu bisa membantu petani dalam mengatasi hama tikus atau ular yang menyerang ladang atau sawahnya. Beberapa daerah di indonesia sudah melakukan cara ini. Para petani biasanya menempatkan beberapa owl box (kandang khusus burung hantu) di ladangnya untuk menekan populasi tikus dan hama ladang lainnya. Dengan alasan inilah, burung hantu mulai diternakkan oleh manusia. Burung hantu yang digunakan untuk mengusir hama tikus dan ular pada ladang dan sawah adalah burung hantu jenis barn owl. Jika anda ingin beternak burung hantu, anda bisa mengikuti beberapa panduan ternak burung hantu berikut ini. Inilah beberapa cara ternak burung hantu.
  • Burung hantu adalah hewan soliter. Mereka biasanya hidup sendiri hingga musim kawin tiba.Untuk itu, satu owl box hanya boleh ditempati oleh satu burung hantu. 
  • Tempatkan dua atau tiga owl box yang terdiri atas 2 burung hantu betina dan 1 burung hantu jantan di sebuah aviari (kandang permanen besar). Bagian atas aviari hendaknya dilindungi pelindung baik itu berupa asbes dan semacamnya.
  • Beri makan burung hantu 3 kali sehari menurut jenis makanannya masing-masing. Makanan burung hantu berbeda setiap jenisnya. Pagi dan siang hari beri makanan secukupnya, dan agak banyak diberikan pada malam hari. Perlu saya beritahukan bahwa makanan terbaik untuk burung hantu adalah pakan mentah atau pakan hidup. Saat pemberian pakan, sebaiknya anda sendiri yang masuk ke aviari untuk memberi pakan. Pancing agar burung hantu mau terbang ke arah anda, menghampiri mangsanya. Dengan cara begitu, burung hantu yang dipelihara akan mengenal anda dengan baik.
  • Tempatkan wadah besar berisi air mineral di dalam aviari. Burung hantu yang dipelihara berkoloni di dalam aviari biasanya akan belajar minum sendiri.
  • Kenali tanda-tanda penyakit pada burung hantu. 
Sumber : 
https://jempolkaki.com/hewan-peliharaan/
http://caramerawatburunghantu.blogspot.co.id/2015/01/cara-ternak-burung-hantu.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar